INILAH hasil anak saya pada tahun
lepas ye…dah genap 4 bulan sekarang
nie.BERtarikh pada 14hb ITU telah
menunjukkan perubahan umur buat
puteraku yg bernama IRFAN
RAYYAN..dan segala2nya memberi perubahan dari
segi FIZIKAL & MENTAL..dan
bermulanya kelahiran dia dan bermulalah sesi
ku berkunjung ke klinik pada
setiap bulan untuk mendapatkan vaccine..yg
memberi stimulasi tumbesaran
fizikal yang kelak dengan baik..
Dan dikesempatan itu saya ingin
berkongsi mengenai tips bayi pada
peringkat umur bayi masa lahir 1 –
12 bulan.
Bayi 1 bulan.
Fakta:
Refleks genggam masih nampak
tetapi, menjelang akhir
bulan, refleks ini berkurang dan
melemah.
Stimulasi:
Bayi 1 – 3 Bulan.
Fakta: Memasuki bulan kedua tangan
masih sering mengepal,
tetapi sudah lebih lentur. Di
bulan ketiga jemari lebih banyak
berada dalam keadaan terbuka.
Stimulasi:
Saat sedang menyusui atau dalam
keadaan inaktif (tidak sedang
melakukan sesuatu) Anda bisa
memberi latihan dengan membuka kepalan
tangannya melalui sentuhan lembut.
Sambil menyanyi tentang jari,
Anda bisa menyentuh jemari satu
persatu lalu buka atau luruskan.
Pijatan lembut pada jemari akan
sangat menolong. Anda juga bisa
memanfaatkan mainan lembut untuk
menarik perhatiannya dan
“memancingnya” bereaksi. Pilih
mainan yang memiliki beragam tekstur
dan mengeluarkan bunyi menarik.
Bayi 3-6 Bulan
Fakta:
Stimulasi
Bayi mulai menggunakan jemari
untuk
bereksplorasi, salah satunya
dengan mengamati sekeliling dan
dirinya sendiri.
Stimulasi:
– Untuk melatih jemarinya agar
lebih terampil memegang, sediakan
mainan yang mudah digenggam,
seperti mainan gigit (biting
ring) atau mainan bergemerincing
(rattle) dalam
berbagai bentuk menarik serta
ukuran sesuai genggamannya.
– Baringkan bayi dalam posisi
terlentang lalu bermainlah dengan
jemarinya. Biarkan ia mempelajari,
apa yang bisa dilakukan
dengan jari-jemarinya.
– Sediakan mainan gantung pada
boks tidur, carseat,
bouncing chair atau stroller.
Latihlah ia meraih
dan memegang beragam tekstur bahan.
Kini tersedia mainan gantung
atau buku bayi yang membantu Anda
melatih
Bayi 6 – 9 Bulan.
Fakta:
Bayi sudah bisa memegang benda,
dan
mulai memindahkan benda-benda.
– Dukunglah perkembangan barunya
dengan memberi
kesempatan si kecil makan sendiri.
Sediakan finger food
seukuran genggaman anak, misalnya
wortel rebus atau biskuit bayi
khusus masa tumbuh gigi
(teething).
– Berikan mainan yang mendukung
bayi “latihan” memukul atau
membanting. Misalnya, drum bayi
yang biasanya mengeluarkan musik
dan aneka suara.
– Beri anak latihan dengan beragam
buku bayi menarik, terutama
yang merangsang jemarinya untuk
mulai menjepit benda tipis.
– Apabila bayi Anda nampak masih
kurang aktif menggunakan
jemarinya, bersabarlah. Anak
tertentu berkembang lebih dulu
motorik kasarnya, dibandingkan
motorik halus. Beri pijatan
lembut dan perbanyak benda yang
aman untuk diraih dan
dipegangnya.
Bayi 9 – 12 Bulan.
Fakta: Gerakan jemari bayi kini
lebih halus.
Bayi usia 9 – 12 bulan, gemar
menumpuk-numpuk benda, seperti
bantal, balok dan lainnya. Di
sekitar usia 10 bulan, sebagian
besar bayi masuk ke sebuah fase
baru perkembangan motorik halus.
Ia sudah bisa menjepit dengan
jemari, benda yang kecil dan
tipis. Demikian pula menekan-nekan
tombol pada telepon mainan.
Kekuatan jemarinya pun semakin
berkembang.
Stimulasi:
Dukunglah perkembangan dengan
kesempatan yang lebih luas saat
makan. Apabila sebelumnya ia hanya
mampu menggenggam biskuit
dengan seluruh jarinya, ajaklah
bayi makan biskuit tipis, roti
atau kismis sendiri. Biarkan ia
melatih gerakan koordinasi
jemari dengan tangannya.
Perlihatkan cara mengambil mainan
dari dalam toples atau boks
mainan. Lalu beri ia kesempatan
mengulang-ulang kegiatan ini
sendiri sampai ia mahir.
Latihan mengambil dan menyusun
blok juga membantu bayi
mengembangkan keterampilan memori
halus.
Sejalan dengan meningkatnya
kelacaran latihan jemari bayi,
cermati keamanan mainan dan
makanan. Jauhkan bayi dari benda
yang terlalu kecil tanpa
pengawasan. Senantiasa berikan makanan
dan mainan yang memang
diperuntukkan sesuai usia anak.
Baringkan bayi dalam keadaan
tengkurap atau terlentang. Beri
rangsang pada telapak tangannya
dengan menyentuhkan kedua telunjuk
Anda. Biarkan ia menggenggam dan
lalu tarik kedua tangannya.
Rangsang ini menguatkan
jari-jemarinya