NASA Membenarkan Matahari Akan Terbit Dari Barat

Beritaislamterbaru.org Kebenaran ajaran Islam terus-menerus dibuktikan oleh penemuan demi penemuan ilmu pengetahuan dan sains. Fakta terbaru yang mengejutkan, posisi kutub bumi mulai bergeser, pertanda matahari akan terbit dari barat.

Seribu empat ratus (1400) tahun yang lalu, Rasulullah SAW sudah menyatakan dalam haditsnya, kelak matahari akan terbit dari barat sebagai bukti keagungan Allah SWT dan ciri-ciri kiamat sudah semakin dekat:

“Tidak akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari tempat terbenamnya, apabila ia telah terbit dari barat dan semua manusia melihat hal itu maka semua mereka akan beriman, dan itulah waktu yang tidak ada gunanya iman seseorang yang belum pernah beriman sebelum itu.” (Riwayat Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah). ???? ????? ????

Matahari terbit dari Barat akan terjadi selama satu hari saja, kemudian tertutuplah pintu taubat. Setelah itu, gerakan matahari pun akan kembali seperti sebelumnya terbit dari timur sampai terjadinya kiamat. ????????? ??????? ???? ??????

Matahari Akan Terbit Dari Barat

Hal ini sesuai dan dibenarkan oleh peneliti NASA dalam artikelnya dibawah. Dari Ibn ‘Abbas, “ Maka Ubai bin Ka’ab berkata: “Maka bagaimana jadinya matahari dan manusia setelah itu? 888poker ” Rasulullah menjawab: “Matahari akan tetap menyinarkan cahayanya dan akan terbit sebagaimana terbit sebelumnya, dan orang-orang akan menghadapi (tugas-tugas) dunia mereka, apabila kuda seorang laki-laki melahirkan anaknya, maka ia tidak akan dapat menunggang kuda tersebut sampai terjadinya kiamat.” (Fathul Bari, Kitab Arriqaq, Juz 11, Thulu’issyamsi Min Maghribiha).

Dibuktikan Ilmuwan Fisika dan Dia Akhirnya Masuk Islam

Demitri Bolykov, sorang ahli fisika yang sangat menggandrungi kajian serta riset-riset ilmiah, mengatakan bahwa pintu masuk ke Islamannya adalah fisika. Sungguh suatu yang sangat ilmiah, bagaimanakah fisika bisa mendorang Demitri Bolyakov masuk Islam? Demitri mengatakan bahwa ia tergabung dalam sebuah penelitian ilmiah yang dipimpin oleh Prof. Nicolai Kosinikov, salah seorang pakar dalam bidang fisika.

Mereka sedang dalam penelitian terhadap sebuah sempel yang diuji di laboratorium untuk mempelajari sebuah teori moderen yang menjelaskan tentang perputaran